Berdasarkan perjalananan perjuangan beberapa tahun belakangan ini maka dicatatkan beberapa
tokoh yang dianggap pantas menjadi anggota Dewan Kasepuhan/Pinisepuh Sunda. Daftar
nama dibawah ini merupakan nama-nama Pinisepuh yang telah menyatakan kesediaan(kasayogian)
kepada Badan Pekerja dan telah ditetapkan untuk menjadi Pinisepuh Majelis Musyawarah Sunda, nama
disusun berdasarkan urutan abjad nama. Adapun hasil dari Musyawarah Munggaran Majelis
Musyawarah Sunda Minggu, 13 Oktober 2024 di Lt-4 Gedung II Kampus Universitas Padjadjaran telah
juga menetapkan 13 Pinisepuh Pamangku Sunda sebagai Presidium Majelis Musyawarah Sunda (Bukti
dokumen terlampir di Lampiran Musyawarah Munggaran) dan menetapkan bahwa jumlah Pinisepuh
Majelis Musyawarah Sunda maksimal berjumlah 99 orang.


I. PINISEPUH PAMANGKU SUNDA
1. Dr. (HC) Ir. Burhanuddin Abdullah, MA (Pinisepuh Pamangku Sunda I)
2. Laksamana TNI (Purn) Dr.H.R.M. Ade Supandi.S.E., M.AP (Pinisepuh Pamangku Sunda
II)
3. Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA (Pinisepuh Pamangku Sunda III)
4. Irjen Pol (Purn) Taufiequrachman Ruki, SH. (Pinisepuh Pamangku Sunda IV)
5. H. Zainudin, SH, MH (Bang Oding) (Pinisepuh Pamangku Sunda V)
6. DR. (Hc) Hj. Halimah Munawir (Pinisepuh Pamangku Sunda VI)
7. Dindin S Maolani., SH (Pinisepuh Pamangku Sunda VII)
8. Drs. H. Nu'man Abdul Hakim (Pinisepuh Pamangku Sunda VIII)
Majelis Musyawarah Sunda (MMS)
Sekretariat : Gedung Pusat Digitalisasi & Pengembangan Budaya Sunda Jalan Dipati Ukur No.46 Bandung – Jawa Barat Indonesia 40132
9. Sri Radya HR Ikik Lukman Soemadisoeria (Pinisepuh Pamangku Sunda IX)
10. Dr. Ernawan S Koesoemaatmadja. M.Psi., MBA., CIQA., CQM., CPHRM.
(Pinisepuh Pamangku Sunda X)
11. Prof. Dr. Didin S. Damanhuri (Pinisepuh Pamangku Sunda XI)
12. Prof. Dr. Ir. H. Agus Pakpahan, M.S. (Pinisepuh Pamangku Sunda XII)
13. KH. Ayi Hambali (Pinisepuh Pamangku Sunda XIII)

 

https://search.app/AvuPRm9iUzrxkU4s6

Ini Daftar 13 Pinisepuh Pamangku Sunda Yang Baru Ditetapkan

Ini Daftar 13 Pinisepuh Pamangku Sunda Yang Baru Ditetapkan
 
 

INILAHKORAN, Bogor - Sebanyak 13 Pinisepuh  Pamangku Sunda periode 2024 - 2026 ditetapkan Majelis Musyawarah Sunda (MMS) di Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sundab (PDBPS) Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Kota Bandung akhir pekan kemarin.

13 orang Pinisepuh Pamangku Sunda terdiri dari 6 orang Pinsepuh yang merespresentasikan daerah, 3 orang yang mewakili fungsionsl ( adat, agama dan wanita ) dan 4 pinisepuh yang berdomisili di Bandung Raya.

13 Pinisepuh Pamangku Sunda tersebut ialah Burhanudin Abdullah, Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, Ganjar Kurnia, Irjen Pol (Purn) Taufiqurrahman, Zaenudin, Halimah Munawir, Dindin S Maulani, Numan Abdul Hakim, Ikik Lukman, Ernawan S, Didin S Damanhuri, Agus Pakpahan dan Ayi Hambali.

Halimah Munawir, Sastrawati dan owner dari Rumah Budaya HMA yang berlokasi di Desa Kuta, Megamendung, Kabupaten Bogor menuturkan sebagai Pinisepuh yang mewakili wanita atau perempuan mengatakan bahwa  hak dan peran wanita ada dalam Undang - Undang Dasar (UUD) 1945

"Di tanah Sunda banyak wanita berprestasi baik yang duduk di pemerintahan, legislatif, maupun swasta dan seni budaya. Bahkan sebagai pahlawan nasional seperti Raden Dewi Sartika hingga suatu kewajaran bahwa kaum wanita ada di MMS selaku Pinisepuh Pamangku Sunda," tutur Halimah Munawir kepada wartawan, Senin, 14 Oktober 2024.

Wakil Ketua Iwapi Daerah Khusus Jakarta ini menuturkan jikalau boleh dirinya mengutip apa yang di katakan Penyair Indonesia Willibrordus Surendra Broto Narendra atau akrab disapa WS Rendra dalam tulisannya Menyambut Dewi Sartika.

"Bahwa eksistensinya pahlawan nasional Dewi Sartika, kata WS Rendra sebagai seorang  aktifis perintis pendidikan untuk kaum wanita beliau memiliki naluri yang tajam dengan integritas kepribadian yang tinggi. Lalu cucu dari Bupati Bandung Raden Adipati Aria Martanagara tersebut mampu membangun berstrategi dan keseimbangan dalam totalitas aksi-reaksi. Namun yang saya pertanyakan mengapa justrul Raden Ajeng Kartini yang lebih populer hingga adanya Hari Kartini yang di jadikan event tahunan," tuturnya.

Editor : Reza Zurifwan

Copyright 2024 InilahKoran - All Rights Reserved.