SANG HARAPAN
Halimah Munawir:
Fajar tersembunyi,
Sujud dalam kesendirian.
Mencuci hati, mengibas debu
Mengerok Kerak kerak yang berkarat
Memecah pasir yang membatu,
Mencangkul gundukan tanah menggunung
Diantara bising kuda mesin berlarian,
Terik menyengat,
Senyum menggoda
Dahan dahan bergoyang, kupejamkan mata.
Bismillah,
Hati membelah bukit
Angin meniup raga agar terus berjalan hingga fajar terbenam
Senja di atas bukit menguak magrib
Kurma sebagai sunah meleleh di lidah.
Keringnya tenggorok merasakan hangatnya teh manis.
Tak ada kolak apalagi kue lapis
Gorengan lenyap oleh minyak langka
Hidup kian keras diantara pencakar langit
Batu batu menindih dan mencekik
Mesin mesin Stone Crusher tak mampu memecah.
Kepala menengadah pada Zat Maha tinggi.
Hanya Engkau Sang Harapan.
Bumi hanguskan kedzoliman.
Duren Sawit' 22